Ngaji Terjemah Kitab Mukhtasor Abi Jamroh
Hadits ke 141-154
Keringanan Laki-laki Memakai Sutera, Tanda Hari Kiamat, Perintah Mengajak Masuk Islam, Perintah Tidak Mengharapkan Bertemu Musuh, Banyak Cara untuk Bersedekah, Anjuran untuk Bersama-sama dan Bersatu, Cara Jihad yang Tidak Perlu Berperang, Perintah Untuk Mendampingi Anak Perempuan atau Istri, 3 Kelompok yang Mendapat Pahala Dua Kali, Larangan Membunuh Perempuan dan Anak-anak dalam Peperangan, Larangan Menyiksa dengan Api, Perintah Nabi untuk Membunuh Orang Murtad, Ketika Orang Musyrik Menjarah Harta Orang Muslim, Dalil Halalnya Harta Rampasan Perang
بسم الله الرحمن الرحيم
141. Keringanan Laki-laki Memakai Sutera
141 – Dari Anas radliallahu ‘anhu: bahwa
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memberi keringanan kepada 'Abdur
Rahman bin 'Auf dan Az Zubair untuk menggunakan baju yang terbuat dari sutera
karena alasan penyakit gatal yang diderita keduanya. |
۱٤۱- عَنْ
أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ رَخَّصَ لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ وَالزُّبَيْرِ فِي قَمِيصٍ
مِنْ حَرِيرٍ مِنْ حِكَّةٍ كَانَتْ بِهِمَا |
142. Tanda Hari Kiamat
142 – Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu
ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Tidak akan terjadi hari qiyamat hingga kalian memerangi bangsa Turk
yang bermata kecil, wajah kemerahan dan hidungnya pesek. Wajah mereka seakan
seperti perisai yang menutupi kulit. Dan tidak akan terjadi hari qiyamat
hingga kalian memerangi kaum yang bersandal bulu". |
۱٤۲ -
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا تَقُومُ
السَّاعَةُ حَتَّى تُقَاتِلُوا التُّرْكَ صِغَارَ الْأَعْيُنِ حُمْرَ الْوُجُوهِ
ذُلْفَ الْأُنُوفِ كَأَنَّ وُجُوهَهُمْ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ وَلَا تَقُومُ
السَّاعَةُ حَتَّى تُقَاتِلُوا قَوْمًا نِعَالُهُمْ الشَّعَرُ |
143. Perintah Mengajak Masuk Islam
143 – Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu
ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan Laa
ilaaha illallah (tidak ada ilah kecuali Allah). Maka barang siapa yang telah
mengucapkan laa ilaaha illallah, sungguh telah terlindung jiwa dan hartanya
dariku kecuali dengan haqnya dan perhitunganya kepada Allah". |
۱٤۳ -
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أُمِرْتُ أَنْ
أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ، فَمَنْ قَالَ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَقَدْ عَصَمَ مِنِّي نَفْسَهُ وَمَالَهُ إِلَّا
بِحَقِّهِ وَحِسَابُهُ عَلَى اللَّهِ
|
144. Perintah Tidak Mengharapkan Bertemu Musuh
144 – Dari 'Abdullah bin Abi Awfaa bahwa
Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam pada sebagian kehidupan Beliau
saat berjumpa dengan musuh, Beliau menunggu hingga matahari tergelincir, |
۱٤٤ - عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
أَوْفَى: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ
أَيَّامِهِ الَّتِي لَقِيَ فِيهَا الْعَدُوَّ انْتَظَرَ حَتَّى مَالَتْ
الشَّمْسُ ،
|
kemudian Beliau berdiri di hadapan manusia lalu
bersabda: "Wahai sekalian manusia, janganlah kalian mengharapkan
berjumpa dengan musuh akan tetapi mohonlah kepada Allah keselamatan. Dan
apabila kalian telah berjumpa dengan musuh maka bersabarlah dan ketahuilah
bahwa surga itu terletak di bawah sabetan pedang". |
ثُمَّ
قَامَ فِي النَّاسِ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ لَا تَمَنَّوْا لِقَاءَ
الْعَدُوِّ وَاسْأَلُوا اللَّهَ الْعَافِيَةَ فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ
فَاصْبِرُوا وَاعْلَمُوا أَنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ ظِلَالِ |
Kemudian Beliau berdo'a: "ALLAAHUMMA
MUNZILAL KITAAB, WAMUJRIYAS SAHAAB, WAHAAZIMIL AHZAAB, IHZIMHUM WANSHURNAA
'ALAIHIM ” (Ya Allah, Yang Menurunkan Kitab, Yang Menggiring awan, Yang
Menghancurkan pasukan sekutu, hancurkanlah mereka dan tolonglah kami
menghadapi mereka). |
السُّيُوفِ
ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ مُنْزِلَ الْكِتَابِ وَمُجْرِيَ السَّحَابِ وَهَازِمَ
الْأَحْزَابِ اهْزِمْهُمْ وَانْصُرْنَا عَلَيْهِمْ |
145. Banyak Cara untuk Bersedekah
145 – Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu
berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Setiap ruas tulang pada manusia wajib atasnya sedekah setiap hari
terbitnya matahari, seseorang yang mendamaikan antara dua orang yang bertikai
adalah sedekah, dan menolong seseorang untuk menaiki hewan tunggangannya lalu
mengangkat barang-barangnya ke atas hewan tunggangannya adalah sedekah, dan
ucapan yang baik adalah sedekah, dan setiap langkah yang dijalankan munuju
shalat adalah sedekah, dan menyingkirkan sesuatu yang bisa menyakiti atau
menghalangi orang dari jalan adalah sedekah". |
۱٤۵ -
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ سُلَامَى مِنْ
النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ كُلَّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيهِ الشَّمْسُ ، يَعْدِلُ
بَيْنَ الِاثْنَيْنِ صَدَقَةٌ ، وَيُعِينُ الرَّجُلَ عَلَى دَابَّتِهِ
فَيَحْمِلُ عَلَيْهَا أَوْ يَرْفَعُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ ،
وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا إِلَى
الصَّلَاةِ صَدَقَةٌ ، وَيُمِيطُ الْأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ صَدَقَةٌ |
146. Anjuran untuk Bersama-sama dan Bersatu
146 – Dari Ibnu 'Umar radliallahu ‘anhuma dari
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Seandainya manusia
mengetahui apa yang terdapat dalam bepergian sendirian seperti apa yang aku
ketahui, tentu seorang penunggang kendaraan tidak akan bepergian di malam
hari sendirian". |
۱٤٦ - عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُمَرَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ يَعْلَمُ
النَّاسُ مَا فِي الْوَحْدَةِ مَا أَعْلَمُ مَا سَارَ رَاكِبٌ بِلَيْلٍ وَحْدَهُ
|
147. Cara Jihad yang Tidak Perlu Berperang
147 – Dari 'Abdullah bin 'Amru radliallahu
‘anhuma ia berkata: "Datang seorang laki-laki kepada Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam lalu meminta izin untuk ikut berjihad. Maka Beliau
bertanya: "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" Laki-laki itu
menjawab: "Iya". Maka Beliau berkata: "Kepada keduanyalah kamu
berjihad (berbakti)". |
۱٤٧ - عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَأْذَنَهُ فِي الْجِهَادِ فَقَالَ أَحَيٌّ
وَالِدَاكَ قَالَ: نَعَمْ ، قَالَ: فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ
|
148. Perintah Untuk Mendampingi Anak Perempuan atau Istri
148 – Dari Ibnu 'Abbas radliallahu ‘anhuma bahwa
dia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Janganlah sekali-kali seorang laki-laki ber-khalwat (berduaan)
dengan seorang wanita dan janganlah sekali-kali seorang wanita bepergian
kecuali bersama mahramnya". Lalu ada seorang laki-laki yang bangkit
seraya berkata: "Wahai Rasulullah, diriku telah terdaftar untuk
mengikuti suatu peperangan sedangkan istriku pergi menunaikan haji".
Maka Beliau bersabda: "Tunaikanlah haji bersama istrimu". |
۱٤٨ - عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: لَا يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ، وَلَا
تُسَافِرَنَّ امْرَأَةٌ إِلَّا وَمَعَهَا مَحْرَمٌ، فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا
رَسُولَ اللَّهِ اكْتُتِبْتُ فِي غَزْوَةِ كَذَا وَكَذَا وَخَرَجَتْ امْرَأَتِي
حَاجَّةً ، قَالَ: اذْهَبْ فَحُجَّ مَعَ امْرَأَتِكَ
|
149. 3 Kelompok yang Mendapat Pahala Dua Kali
149 – Dari Abu Burdah, dari Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: "Ada tiga kelompok manusia yang akan
diberi pahala dua kali. (Yang pertama) seorang laki-laki yang memiliki
seorang budak wanita dimana dia mengajarinya dengan pengajaran yang baik
kemudian mendidik dengan pendidikan yang baik lalu dia membebaskannya
kemudian menikahinya, Maka bagi orang ini mendapat dua pahala. |
۱٤۹ -
عًنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ثَلَاثَةٌ يُؤْتَوْنَ أُجُورَهُمْ مَرَّتَيْنِ:
الرَّجُلُ تَكُونُ لَهُ الْأَمَةُ فَيُعَلِّمُهَا فَيُحْسِنُ تَعْلِيمَهَا ،
وَيُؤَدِّبُهَا فَيُحْسِنُ أَدَبَهَا ، ثُمَّ يُعْتِقُهَا فَيَتَزَوَّجُهَا
فَلَهُ أَجْرَانِ
|
(Yang kedua) orang mu'min dari kalangan Ahlul
Kitab dimana sebelumnya dia adalah orang yang beriman (kepada Nabi Musa atau
Nabi ‘isa), kemudian dia beriman kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
maka baginya dua pahala. |
، وَمُؤْمِنُ أَهْلِ الْكِتَابِ الَّذِي كَانَ مُؤْمِنًا ثُمَّ
آمَنَ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَهُ أَجْرَانِ ، |
Dan (yang ketiga) seorang budak yang menunaikan
hak-hak Allah dan juga setia kepada tuannya". |
وَالْعَبْدُ
الَّذِي يُؤَدِّي حَقَّ اللَّهِ وَيَنْصَحُ لِسَيِّدِهِ فَلَهُ أَجْرَانِ |
150. Larangan Membunuh Perempuan dan Anak-anak dalam Peperangan
150 – Dari Ibnu 'Umar radliallahu ‘anhuma yang
berkata: Telah ditemukan seorang wanita dalam keadaan terbunuh di sebagian
peperangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam melarang pembunuhan terhadap wanita dan anak-anak. |
۱۵۰ - عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ : نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ قَتْلِ النِّسَاءِ وَالصِّبْيَانِ
|
151. Larangan Menyiksa dengan Api
151 – Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu ia
berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda setelah
memerintahkan untuk membakar fulan dan fulan: “Sesungguhnya tidak boleh
menyiksa dengan api kecuali Allah. Maka, apabila kalian menemukan keduanya
maka bunuhlah keduanya". |
۱۵۱ - عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بَعْدَ مَا كَانَ أَمَرَ بِحَرْقِ فُلَانٍ وَفُلَانٍ: إِنَّ النَّارَ
لَا يُعَذِّبُ بِهَا إِلَّا اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى، فَإِنْ
وَجَدْتُمُوهُمَا فَاقْتُلُوهُمَا
|
152. Perintah Nabi untuk Membunuh Orang Murtad
152 – Dari Anas bin Malik radliallahu ‘anhu
bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memasuki (Masjidil
Harom) pada saat Tahun Penaklukan Makkah dengan kepala mengenakan tameng
penutup. Setelah Beliau melepasnya, ada seseorang yang mendatangi Beliau lalu
berkata: "Wahai utusan Allah! Sesungguhnya Ibnu Khothol sedang
berlindung di balik kain penutup Ka'bah". Maka Beliau bersabda:
"Bunuhlah dia". |
۱۵۲ - عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ دَخَلَ عَامَ الْفَتْحِ ، وَعَلَى رَأْسِهِ الْمِغْفَرُ ، فَلَمَّا
نَزَعَهُ جَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنَّ ابْنَ خَطَلٍ
مُتَعَلِّقٌ بِأَسْتَارِ الْكَعْبَةِ فَقَالَ اقْتُلُوهُ
|
153. Ketika Orang Musyrik Menjarah Harta Orang Muslim
153 – Dari Ibnu Umar, ia berkata; kudanya telah
lari, kemudian musuh menangkapnya. Lalu orang-orang muslim menaklukkan mereka
dan kuda tersebut dikembalikan kepadanya pada zaman Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam. |
۱۵۳ -
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: ذَهَبَ فَرَسٌ لَهُ فَأَخَذَهُ
الْعَدُوُّ فَظَهَرَ عَلَيْهِ الْمُسِلِمُوْنَ فَرُدَّ عَلَيْهِ فِيْ زَمَنِ
رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ
|
154. Dalil Halalnya Harta Rampasan Perang
154 – Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu
bahwa Rasulullah Shallallahu' alaihi wasallam bersabda: "Allah
menjamin bagi siapa yang berjihad di jalan-Nya, tak ada niyat bagi orang itu
untuk berangkat selain untuk berjihad di jalan-Nya dan membenarkan
kalimat-Nya, dengan memasukkannya ke dalam surga atau Allah mengembalikannya
ke tempat tinggalnya yang ia tinggalkan dengan membawa pulang pahala atau ghanimah". |
۱۵٤ - عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ تَكَفَّلَ اللَّهُ لِمَنْ جَاهَدَ فِي سَبِيلِهِ لَا يُخْرِجُهُ
إِلَّا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِهِ ، وَتَصْدِيقُ كَلِمَاتِهِ بِأَنْ يُدْخِلَهُ
الْجَنَّةَ أَوْ يَرْجِعَهُ إِلَى مَسْكَنِهِ الَّذِي خَرَجَ مِنْهُ مَعَ أَجْرٍ
أَوْ غَنِيمَةٍ
|
Wallahu
a’lam bisshawab
Bersambung….
Translated By: K.
Syamsul Arifin, Bengkulu
Post a Comment for " Banyak Cara Bersedekah dan 3 Kelompok Mendapat Pahala Dua Kali: Terjemah Abi Jamroh Hadits 141-154 –Ngaji 20-"