Ngaji Terjemah Kitab Mukhtasor Abi Jamroh
Hadits ke 161-169
4 Ketetapan Saat di Kandungan Usia 4 Bulan, Asal Usul Pengetahuan dari Para Peramal, Kondisi dan Berbagai Cara Wahyu Turun ke Nabi, Rasulullah Belajar Al Qur’an dan Kedermawaannya di Bulan Ramadhan, Dalil Istri yang Dilaknat oleh Malaikat, Manusia Sudah Diberitahu Masuk Surga atau Neraka Sebelum Meninggal, 3 Hal yang Dilakukan Setan Saat Manusia Tidur dan Cara Melepaskannya, Doa Bersetubuh Ajaran Rasulullah, 5 Waktu yang Dilarang Melakukan Sholat
بسم الله الرحمن الرحيم
161. 4 Ketetapan Saat di Kandungan Usia 4 Bulan
161 – Dari Ibnu Mas’ud radliyallahu ‘anhu dia
berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bercerita
kepada kami, dia adalah orang yang jujur lagi dibenarkan: "Sesungguhnya
setiap orang dari kalian dikumpulkan dalam penciptaannya ketika berada di
dalam perut ibunya selama empat puluh hari, kemudian menjadi 'alaqah
(zigot) selama itu pula kemudian menjadi mudlghah (segumpal daging)
selama itu pula, |
۱٦۱ -
عن ابن مسعود رضي الله عنه قال: حَدَّثَنَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ الصَّادِقُ الْمَصْدُوقُ
إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا
ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُونُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ، |
kemudian Allah mengirim malaikat yang
diperintahkan dengan empat ketetapan. Dan dikatakan kepadanya, tulislah
amalnya, rezekinya, ajalnya, celaka dan bahagianya lalu ditiupkan ruh
kepadanya. |
ثُمَّ
يَبْعَثُ اللَّهُ مَلَكًا فَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ ، وَيُقَالُ
لَهُ: اكْتُبْ عَمَلَهُ وَرِزْقَهُ وَأَجَلَهُ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ ثُمَّ
يُنْفَخُ فِيهِ الرُّوحُ: |
Dan sungguh seseorang dari kalian akan ada yang
beramal hingga tidak ada jarak antar dirinya dengan surga kecuali sejengkal
saja lalu dia didahului oleh catatan (ketetapan taqdir) maka akhirnya dia
beramal dengan amalan penghuni neraka dan ada juga seseorang yang beramal
hingga tidak ada jarak antara dirinya dengan neraka kecuali sejengkal saja
lalu dia didahului oleh catatan (ketetapan taqdir) maka akhirnya dia beramal
dengan amalan penghuni surga". |
وَإِنَّ
الرَّجُلَ مِنْكُمْ لَيَعْمَلُ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجَنَّةِ
إِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ كِتَابُهُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ
النَّارِ ، وَيَعْمَلُ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّارِ إِلَّا
ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ |
162. Asal Usul Pengetahuan dari Para Peramal
162 – Dari 'Aisyah radliallahu ‘anhu,
istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dia mendengar Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya malaikat-malaikat turun
pada al-'Anan, yaitu awan lalu mereka menyebutkan perkara-perkara (yang akan
terjadi) di langit, |
۱٦۲ -
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: إِنَّ الْمَلَائِكَةَ تَنْزِلُ فِي
الْعَنَانِ وَهُوَ السَّحَابُ فَتَذْكُرُ الْأَمْرَ قُضِيَ فِي السَّمَاءِ |
lalu setan-setan mencuri pendengaran hingga
mereka dapat mendengarnya lalu mereka membisikkannya kepada para dukun, dan
setan-setan itu membuat seratus kedustaan yang mereka selipkan dalam berita
yang disampaikannya, yang berasal dari rekayasa mereka sendiri". |
فَتَسْتَرِقُ
الشَّيَاطِينُ السَّمْعَ فَتَسْمَعُهُ فَتُوحِيهِ إِلَى الْكُهَّانِ
فَيَكْذِبُونَ مَعَهَا مِائَةَ كَذْبَةٍ مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ |
163. Kondisi dan Berbagai Cara Wahyu Turun ke Nabi
163 – Dari 'Aisyah radliallahu ‘anhu
bahwa Al Harits bin Hisyam bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam: "Bagaimana caranya wahyu datang kepada Tuan?". |
۱٦۳ -
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا: أَنَّ الْحَارِثَ
بْنَ هِشَامٍ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ
يَأْتِيكَ الْوَحْيُ؟ |
Beliau menjawab: "Terkadang datang kepadaku
seperti suara gemerincing lonceng lalu terhenti sebentar namun aku dapat
mengerti apa yang disampaikan. Dan cara ini yang paling berat buatku. |
قَالَ:
كُلُّ ذَاكَ يَأْتِي الْمَلَكُ أَحْيَانًا فِي مِثْلِ صَلْصَلَةِ الْجَرَسِ
فَيَفْصِمُ عَنِّي وَقَدْ وَعَيْتُ مَا قَالَ وَهُوَ أَشَدُّهُ عَلَيَّ ، |
Dan terkadang datang Malaikat menyerupai seorang
laki-laki lalu berbicara kepadaku maka aku ikuti apa yang diucapkannya". |
وَيَتَمَثَّلُ
لِي الْمَلَكُ أَحْيَانًا رَجُلًا فَيُكَلِّمُنِي فَأَعِي مَا يَقُولُ |
164. Rasulullah Belajar Al Qur’an dan Kedermawaannya di Bulan Ramadhan
164 – Dari Ibnu 'Abbas radliallahu ‘anhuma berkata,
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia yang
paling dermawan dan terutama pada bulan Ramadlan ketika malaikat Jibril 'alaihissalam
mendatanginya, |
۱٦٤ - عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ
يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ |
dan Jibril ‘alaihissalam mendatanginya
setiap malam dari bulan Ramadlan, dia mengajarkan al-Qur'an kepada beliau shallallahu
‘alaihi wasallam. Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
ketika didatangi Jibril 'alaihissalam kedermawanannya melebihi angin
yang berhembus". |
وَكَانَ
جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ
الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ
يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ |
165. Dalil Istri yang Dilaknat oleh Malaikat
165 – Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu
berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Jika
seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya, lalu istrinya menolaknya
sehingga dia melalui malam itu dalam keadaan marah, maka malaikat melaknat
istrinya itu hingga shubuh". |
۱٦۵ - عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: إِذَا دَعَا الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَأَبَتْ فَبَاتَ
غَضْبَانَ عَلَيْهَا لَعَنَتْهَا الْمَلَائِكَةُ حَتَّى تُصْبِحَ |
166. Manusia Sudah Diberitahu Masuk Surga atau Neraka Sebelum Meninggal
166 – Dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu
‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Jika seorang dari kalian meninggal dunia maka akan ditampakkan
kepadanya tempat tinggalnya setiap pagi dan petang hari. |
۱٦٦ - عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا مَاتَ أَحَدُكُمْ فَإِنَّهُ يُعْرَضُ عَلَيْهِ
مَقْعَدُهُ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ |
Jika dia termasuk penduduk surga, maka akan
melihat tinggalnya sebagai penduduk surga dan jika dia termasuk penduduk
neraka, maka akan melihat tempat tinggalnya sebagai penduduk neraka". |
فَإِنْ
كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنْ كَانَ مِنْ
أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ |
167. 3 Hal yang Dilakukan Setan Saat Manusia Tidur dan Cara Melepaskannya
167 – Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Syaitan
mengikat tengkuk kepala salah seseorang dari kalian saat dia tidur dengan
tiga tali ikatan, syaitan mengikatnya sedemikian rupa sehingga setiap ikatan
diletakkan pada tempatnya lalu (dikatakan) 'Kamu akan melewati malam yang
sangat panjang maka tidurlah dengan nyenyak.' |
۱٦٧ - عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ
ثَلَاثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ مَكَانَهَا عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ
فَارْقُدْ ، |
Jika dia bangun dan mengingat Allah maka
lepaslah satu tali ikatan. Jika kemudian dia berwudlu' maka lepaslah tali
yang lainnya dan bila ia mendirikan shalat lepaslah seluruh tali ikatan dan
pada pagi harinya ia akan merasakan semangat dan kesegaran yang menenteramkan
jiwa. Namun bila dia tidak melakukan seperti itu, maka pagi harinya jiwanya
merasa tidak segar dan menjadi malas beraktifitas". |
فَإِنْ
اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ
عُقْدَةٌ فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقَدُهُ كُلُّهَا فَأَصْبَحَ نَشِيطًا
طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ |
168. Doa Bersetubuh Ajaran Rasulullah
168 – Dari Ibnu 'Abbas radliallahu ‘anhuma dari
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Seseorang dari
kalian apabila mendatangi istrinya (untuk berjima') kemudian membaca do'a; Allahumma
jannibnasy syaithaana wa jannibisy syaithaana maa razaqtanaa" (Ya
Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah pula dari anak yang kelak
Engkau karuniakan kepada kami), kemudian bila keduanya dikaruniai anak maka
setan tidak akan dapat mencelakakan anak itu". |
۱٦٨ - عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ
قَالَ أَمَا إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَتَى أَهْلَهُ وَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ
اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
فَرُزِقَا وَلَدًا لَمْ يَضُرَّهُ الشَّيْطَانُ |
169. 5 Waktu yang Dilarang Melakukan Sholat
169 – Dari Ibnu 'Umar radliallahu ‘anhuma berkata;
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Jika alis
(bagian lingkar luar) matahari mulai terbit janganlah kalian shalat hingga
terang (selesai masa terbitnya), dan jika alis matahari mulai terbenam
janganlah kalian shalat hingga benar-benar telah hilang (terbenam), |
۱٦۹ -
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا طَلَعَ حَاجِبُ
الشَّمْسِ فَدَعُوا الصَّلَاةَ حَتَّى تَبْرُزَ وَإِذَا غَابَ حَاجِبُ الشَّمْسِ
فَدَعُوا الصَّلَاةَ حَتَّى تَغِيبَ |
dan janganlah kalian menunggu untuk shalat saat
terbitnya matahari atau saat terbenamnya, karena saat seperti itu ia terbit
diantara dua tanduk syaitan atau pada dua tanduk setan", aku tidak tahu
mana yang Beliau dikatakan. |
وَلَا
تَحَيَّنُوا بِصَلَاتِكُمْ طُلُوعَ الشَّمْسِ وَلَا غُرُوبَهَا فَإِنَّهَا
تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ أَوْ الشَّيْطَانِ لَا أَدْرِي أَيَّ ذَلِكَ
قَالَ |
Wallahu
a’lam bisshawab
Bersambung….
Translated By: K.
Syamsul Arifin, Bengkulu
Post a Comment for "Asal Usul Pengetahuan dari Para Peramal: Terjemah Abi Jamroh Hadits 161-169 –Ngaji 22-"