TAYAMUM, CARA MENYUCIKAN NAJIS, UDZUR DAN SYARAT SHALAT; -SAFINAH- 03-

 Ngaji Matan Safinah Terjemah

Keharaman Orang yang Tidak Suci, Tayamum, Cara Menyucikan Najis, Haid, Nifas, Udzur Dan Syarat Shalat



بسم الله الرحمن الرحيم

  1. KEHARAMAN BAGI ORANG YANG BATAL WUDHU

(Fasal) Orang yang telah batal wudhu-nya maka haram baginya 4 –empat- hal, yaitu:

(1) Shalat,

(2) Thawaf,

(3) Memegang al-Qur'an dan

(4) Membawa al-Qur'an.

Dan haram bagi orang junub melakukan 6 –enam- hal, yaitu:

(1) Shalat,

(2) Thawaf,

(3) Memegang al-Qur'an,

(4) Membawa al-Qur'an,

(5) Berdiam di dalam masjid

(6) Membaca al-Qur'an.

Dan diharamkan bagi perempuan yang haid melakukan 10-sepuluh- perkara, yaitu:

(1)  Shalat,

(2) Thawaf,

(3) Memegang al-Qur'an,

(4) Membawa al-Qur'an,

(5) Berdiam di dalam masjid,

(6) Membaca al-Qur'an,

(7) Puasa,

(8) Cerai,

(9) Berlalu atau berjalan lewat di dalam Masjid,

(10)Bersenang-senang (mencari kenikmatan) pada bagian antara pusar dan lutut.

(فصل) من انتقض وضوؤه حرم عليه أربعه أشياء: الصلاة والطواف ومس المصحف وحمله. ويحرم على الجنب ستة أشياء: الصلاة والطواف ومس المصحف وحمله واللبث في المسجد وقراءة القرآن. ويحرم بالحيض عشرة أشياء: الصلاة والطواف ومس المصحف وحمله واللبث في المسجد وقراءة القرآن والصوم والطلاق والمرور في المسجد إن خافت تلويثه والاستمتاع بما بين السرة والركبة

 

  1. SEBAB TAYAMMUM

(Fasal) Sebab-sebab Tayammum 3, yaitu: (1) Tidak ada air, (2) Sakit, (3) Butuh terhadap air karena dahaganya hewan yang dimuliakan. Yang tidak di mulyakan ada 6 –enam-, yaitu: (1) Orang yang meninggalkan shalat, (2) Pezina mukhshan, (3) Orang murtad, (4) Kafir harbi, (5) Anjing yang galak, dan (6) Babi.

(فصل) أسباب التيمم ثلاثة: فقد الماء، والمرض، والاحتياج إليه لعطش حيوان محترم. وغير المحترم ستة: تارك الصلاة والزاني المحصن والمرتد والكافر الحربي والكلب العقور والخنزير

 

            16. SYARAT TAYAMMUM

(Fasal) Syarat-syarat tayammum ada 10, yaitu: 1) Dengan debu, 2) Debu harus suci, 3) Debu bukan debu yang musta'mal (yakni debu yang pernah digunakan bersuci), 4) Debu tidak bercampur dengan tepung dan semisalnya, 5) Harus menyengaja menggunakan debu tersebut, 6) Mengusap wajah dan tangan dengan dua kali tepukan, 7) Menghilangkan najis terlebih dahulu, 8) Berupaya dengan sungguh-sungguh mencari arah qiblat dahulu, 9) Tayammum dilaksanakan setelah masuk waktu shalat, 10) Satu kali tayammum untuk satu ibadah fardlu.

(فصل) شروط التيمم عشرة: أن يكون بتراب وان يكون التراب طاهرا وأن لا يكون مستعملا ولا يخالطه دقيق ونحوه وأن يقصده وأن يمسح وجهه ويديه بضربتين وأن يزيل النجاسة أولا وأن يجتهد في القبلة قبله وأن يكون التيمم بعد دخول الوقت وأن يتيمم لكل فرض

 

            17.  FARDHU/ RUKUN TAYAMUM

(Fasal) Fardlu tayammum ada 5 –lima-, yaitu: 1) Memindah debu, 2) Niat, 3) Mengusap wajah, 4) Mengusap kedua tangan sampai kedua siku, 5) Tartib diantara dua usapan (mengusap muka kemudian tangan)

(فصل) فروض التيمم خمسة: الأول: نقل التراب، الثاني: النية، الثالث: مسح الوجه، الرابع: مسح اليدين إلى المرفقين، الخامس: الترتيب بين المسحتين

 

            18. YANG MEMBATALKAN TAYAMUM

(Fasal) Perkara yang membatalkan tayamum 4 –empat-, yaitu: 1) Semua hal yang bisa membatalkan wudlu, 2) Murtad (keluar dari Islam), 3) Menduga ada air apabila bertayammum karena tidak adanya air, 4) Ragu-ragu.

(فصل) مبطلات التيمم أربعة: ما أبطل الوضوء والردة وتوهم الماء إن تيمم لفقده والشك

 

  1. NAJIS YANG BISA SUCI

(Fasal) Najis yang bisa suci itu ada 3 –tiga-, yakni; 1) Khamr {arak} ketika telah berubah menjadi cuka dengan sendirinya, 2) Kulit bangkai ketika telah disamak, 3) Sesuatu yang najis yang menjadi hewan.

(فصل) الذي يطهر من النجاسة ثلاثة: الخمر إذا تخللت بنفسها وجلد الميتة إذا دبغ وما صارا حيوانا

 

            20. MACAM-MACAM NAJIS

(Fasal) Najis itu ada tiga, yaitu; 1) Najis Mughalladlah, 2) Najis Mukhaffafah, 3) Najis Mutawassitah. Najis Mughalladlah adalah najisnya anjing, babi dan keturunan dari satu satu binatang tersebut. Najis Mukhaffafah yaitu air kencing anak laki-laki kecil yang belum pernah makan selain air susu ibu (ASI) dan belum genap berusia 2 tahun. Najis Mutawassithah: seluruh najis selain yang sudah disebutkan di atas.

(فصل) النجاسة ثلاثه: مغلظة ومخففة ومتوسطة. المغلظة: نجاسة الكلب والخنزير وفرع أحدهما. والمخففة: بول الصبي الذي لم يطعم غير اللبن ولم يبلغ الحولين. والمتوسطة: سائر النجاسات

 

            21. CARA MEMBERSIHKAN DAN MENYUCIKAN NAJIS

(Fasal) Najis Mughalladlah bisa disucikan dengan 7 kali basuhan setelah menghilangkan bentuk najisnya yang salah satu basuhan tadi dicampur dengan tanah. Najis Mukhaffafah: bisa disucikan dengan cara memercikkan air pada najis tersebut disertai prosentase air yang lebih banyak dan bentuk najisnya telah hilang. Najis Mutawassithah terbagi menjadi dua, yaitu: 'Ainiyyah dan Hukmiyyah. Najis ‘Ainiyyah adalah najis yang memiliki warna, bau dan rasa, maka menghilangkannya harus dengan menghilangkan warna, bau dan rasanya.  Najis Hukmiyyah adalah najis yang tidak memiliki warna, bau dan rasa, untuk menghilangkannya kamu cukup mengalirinya dengan air.

(فصل) المغلظة: تطهر بسبع غسلات بعد إزالة عينها، إحداهن بتراب. والمخففة: تطهر برش الماء عليها مع الغلبة وإزالة عينها. والمتوسطة تنقسم إلى قسمين: عينية وحكميه. العينية: التي لها لون وريح وطعم فلا بد من إزالة لونها وريحها وطعمها. والحكمية: التي لا لون لها ولا ريح ولاطعم لها يكفيك جري الماء عليها

 

            22. WAKTU HAID DAN NIFAS

(Fasal) Paling sedikitnya masa haidl adalah satu hari dan satu malam, sedangkan yang mayoritas adalah 6 atau 7 hari, dan paling lamanya adalah 15 hari 15 malam. Paling sedikitnya masa suci di antara dua haidl adalah 15 hari, yang umumnya terjadi pada perempuan adalah 24 hari atau 23 hari, sedangkan masa suci yang paling lama itu tidak ada batasanya. Mas Nifas yang paling minimal adalah satu kali keluar darah (bisa satu tetes atau waktu yang sangat singkat. Umumnya 40 hari dan yang paling lama adalah 60 hari.

(فصل) أقل الحيض: يوم وليله وغالبة ستة أو سبع وأكثره خمسة عشرة يوما بلياليها. و أقل الطهر بين الحيضتين خمسة عشرة يوما وغالبه أربعة وعشرون يوما أو ثلاثة وعشرون يوما ولاحد لأكثرة. أقل النفاس مجة وغالبة أربعون يوما وأكثرة ستون يوما

 

            23. UDZUR SHALAT

(Fasal) Alasan tidak melakukan shalat yang tidak berdosa (Udzur)  shalat ada dua, yaitu tidur dan lupa.

(فصل) أعذار الصلاة اثنان: النوم والنسيان

 

            24. SYARAT SHALAT

(Fasal) Syarat-syarat shalat  ada 8 –delapan-, yaitu: 1) Suci dari dua hadats (hadats kecil dan hadats besar), 2) Suci dari najis pada pakaian, badan dan tempat shalat, 3) Menutup aurat, 4) Menghadap kiblat, 5) Telah masuk waktu shalat, 6) Mengetahui sholat yang diwajibkan, 7) Tidak boleh menyakini satu fardlu dari fardlu-fardlu shalat sebagai Sunnah, 8) Menjauhi hal-hal yang membatalkan shalat.

(فصل) شروط الصلاة ثمانية: طهارة الحدثين والطهارة عن النجاسة في الثوب والبدن والمكان وستر العورة واستقبال القبلة ودخول الوقت والعلم بفرضيتها وأن لايعتقد فرضا من فروضها سنة واجتناب المبطلات

 

  1. Pembagian Hadats

Hadats ada dua, yaitu Hadats Ashghar (kecil) dan Hadats Akbar (besar). Adapun hadats kecil adalah sesuatu yang mewajibkan wudlu'. Dan Hadats besar adalah sesuatu yang mewajibkan mandi.

الأحداث اثنان: أصغر وأكبر. فالأصغر ماأوجب الوضوء. والأكبر ما أوجب الغسل

  Wallahu a’lam bisshowwaab

Bersambung…


Edited By

Admin Kitabterjemah.my.id

Post a Comment for "TAYAMUM, CARA MENYUCIKAN NAJIS, UDZUR DAN SYARAT SHALAT; -SAFINAH- 03-"