RUKUN IMAN, ISLAM, MAKNA KALIMAH TAUHID DAN SYARAT IBADAH -Safinah- 02-

Ngaji Terjemah Matan Safinah Terjemah

RUKUN IMAN, ISLAM, MAKNA KALIMAH TAUHID DAN SYARAT IBADAH

 


بسم الله الرحمن الرحيم

  1. MUKADDIMAH

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, hanya kepada-Nya kami memohon pertolongan atas segala urusan dunia dan agama, semoga shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, yang menjadi penutup para nabi, juga kepada keluarga dan para sahabat seluruhnya. Tiada daya upaya (menghindar dari dosa) dan tidak ada kekuatan melaksanakan kebaikan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

الحمد لله رب العالمين، وبه نستعين على أمور الدنيا والدين، وصلى الله وسلم على سيدنا محمد خاتم النبيين، واله وصحبه أجمعين، ولاحول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم

 

  1. RUKUN ISLAM

(Fasal) Rukun Islam ada 5 –lima-; yaitu: (1) Bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

(2) Mendirikan shalat.

(3) Menngeluarkan zakat.

(4) Puasa Ramadhan.

(5) Berhaji ke Baitullah bagi orang yang mampu melakukan perjalanan.

(فصل) أركان الإسلام خمسة: شهادة أن لاإله إلاالله وأن محمد رسول الله وإقام الصلاة، وإيتاء الزكاة , وصوم رمضان، وحج البيت من استطاع إليه سبيلا

 

  1. RUKUN IMAN

(Fasal) Rukun iman ada 6 –enam-; yaitu (1) Iman kepada Allah Iman.

(2) kepada Malaikat-malaikat-Nya.

(3) Iman kepada kitab-kitab-Nya

(4) Iman kepada para Rasul-Nya.

(5) Iman kepada hari Akhir (hari Qiyamat).

(6) Iman kepada takdir baik dan takdir buruk bahwa keduanya berasal dari Allah

(فصل) أركان الإيمان ستة: أن تؤمن بالله، وملائكته، وكتبه، و رسله, وباليوم الآخر، وبالقدر خيره وشره من الله تعالى

 

  1. MAKNA KALIMAT TAUHID

(Fasal) Makna لاإله إلاالله  -Tiada Tuhan Selain Allah- adalah : tidak ada yang pantas untuk disembah dengan haq (dengan benar) di dalam alam yang wujud ini kecuali Allah.

(فصل) ومعنى لاإله إلاالله: لامعبود بحق في الوجود إلا الله

 

  1. TANDA BALIGH

(Fasal) Tanda baligh ada 3 –tiga-; yaitu (1) Telah sempurna berumur 15 tahun bagi laki-laki dan perempuan, (2) Mimpi basah pada laki-laki dan bagi perempuan  telah berumur 9 tahun, (3) Haidl bagi perempuan berumur 9 tahun.

(فصل) علامات البلوغ ثلاث: تمام خمس عشرة سنه في الذكر والأنثى، والاحتلام في الذكر والأنثى لتسع سنين، والحيض في الأنثى لتسع سنين

 

  1. SYARAT BER-ISTINJA’ DENGAN BATU

(Fasal) Syarat-syarat dianggap mencukupi cebok dengan batu ada 8 –delapan-; yaitu (1) Menggunakan tiga batu, (2) Bisa membersihkan tempat keluarnya najis, (3) Najisnya belum kering, (4) Najisnya belum berpindah tempat, (5) Najisnya tidak tercampur dengan najis yang lain, (6) Najisnya tidak melewati pantat (apabila buang air besar) dan batang kemaluan (apabila kencing), (7) Najisnya tidak terkena air, (8) Batu-batu yang digunakan harus suci.

(فصل) شروط إجزاء الحَجَرْ ثمانية: أن يكون بثلاثة أحجار، وأن ينقي المحل، وأن لا يجف النجس، ولا ينتقل، ولا يطرأ عليه آخر، ولا يجاوز صفحته وحشفته، ولا يصيبه ماء، وأن تكون الأحجار طاهرة

 

  1. FARDHU WUDHU

(Fasal) Fardlu Wudlu' ada 6 –enam-, yaitu; (1) Niat, (2) Membasuh wajah -niat dilaksanakan bersamaan dengan membasuh wajah-, (3) Membasuh kedua tangan sampai kedua siku, (4) Mengusap sebagian dari kepala, (5) Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki, (6) Tartib (dilaksanakan secara berurutan).

(فصل) فروض الوضوء ستة: الأول: النية، الثاني: غسل الوجه، الثالث: غسل اليدين مع المرفقين، الرابع: مسح شيء من الرأس، الخامس: غسل الرجلين مع الكعبين، السادس: الترتيب

 

  1. PENJELASAN MENGENAI NIAT

(Fasal) Niat adalah menyengaja sesuatu bersamaan dengan melaksanakan pekerjaannya, tempatnya niat di dalam hati, sedangkan melafadzkan niat (mengucapkan dengan lisan) adalah sunnah, waktunya niat adalah saat pertama kali membasuh sebagian dari wajah. Tartib adalah tidak mendahulukan anggota badan yang satu dengan anggota badan yang lain.

(فصل (النية: قصد الشيء مقترنا بفعله، ومحلها القلب والتلفظ بها سنة، ووقتها عند غسل أول جزء من الوجه، والترتيب أن لا يقدم عضو على عضو

 

  1. AIR SEDIKIT DAN AIR YANG BANYAK

(Fasal) Air sedikit dan air yang banyak. Air sedikit adalah air yang kurang dari dua qullah. Dan Air banyak adalah air dua qullah atau lebih dari dua qullah. Air sedikit menjadi mutanajjis (dihukumi najis karena terkena sesuatu yang najis) sebab kejatuhan najis, walaupun airnya tidak berubah. Sedangkan Air banyak tidak menjadi najis (tidak mutanajjis) walaupun terkena najis kecuali jika rasanya, warnanya atau baunya berubah.

(فصل) الماء قليل وكثير: القليل مادون القلتين، والكثير قلتان فأكثر. القليل يتنجس بوقوع النجاسة فيه وإن لم يتغير. والماء الكثير لا يتنجس إلا إذا تغير طعمه أو لونه أو ريحه

 

  1. HAL-HAL YANG MEWAJIBKAN MANDI

(Fasal) Hal-hal yang mewajibkan mandi ada 6 –enam-, yaitu: (1) Memasukkan hasyafah (batang kemaluan) ke dalam farji, (2) Keluar mani, (3) Haidl, (4) Nifas, (5) Melahirkan, (6) Mati.

(فصل) موجبات الغسل ستة: إيلاج الحشفة في الفرج، وخروج المنى والحيض والنفاس والولادة والموت

 

  1. FARDHU (RUKUN) MANDI

(Fasal) Fardlu mandi ada dua, yaitu; (1) Niat, (2) Meratakan seluruh badan dengan air.

(فصل) فروض الغسل اثنان: النية، وتعميم البدن بالماء

 

  1. SYARAT WUDLU'

(Fasal) Syarat wudlu' ada sepuluh, yaitu: (1) Islam, (2) Tamyis, (3) Bersih dari haidl (4) Bersih dari nifas, (5) Bersih dari sesuatu yang bisa menghalangi sampainya air ke kulit, (6) Tidak ada sesuatu di atas anggota wudlu yang bisa merubah kesucian air, (7) Mengetahui fardlu-fardlunya wudlu', (8) Tidak meyakini satu fardlu' diantara fardlu-fardlu wudlu' sebagai perbuatan sunnah, (9) Memasuki waktu shalat, (10) Bersegera (tidak diselingi perbuatan lain) bagi yang selalu berhadats.

(فصل) شروط الوضوء عشرة: الإسلام، والتمييز، والنقاء عن الحيض، والنفاس، وعما يمنع وصول الماء إلى البشرة، وأن لا يكون على العضو ما يغير الماء الطهور، والعلم بفرضيته, وأن لايعتقد فرضا من فروضه سنة, ودخول الوقت، والموالاة لدائم الحدث

 

  1. PERKARA YANG MEMBATALKAN WUDHU

(Fasal) Perkara-perkara yang membatalkan ada 4 (empat) hal, yaitu; (1) Keluar sesuatu dari qubul atau dubur, baik berupa angin atau lainnya kecuali mani, (2) Hilang akal sebab tidur atau lainnya kecuali tidurnya orang yang duduk, yang menetapkan pantatnya pada lantai, (3) Bersentuhannya kulit laki-laki dan perempuan yang sama-sama dewasa tanpa adanya penghalang, (4) Menyentuh kelamin manusia atau lingkaran duburnya dengan bagian dalam telapak tangan atau bagian dalam jari-jari tangan.

(فصل) نوا قض الوضوء أربعة أشياء: (الأول) الخارج من أحد السبيلين من قبل أو دبر ريح أو غيره إلا المنى، (الثاني) زوال العقل بنوم أو غيره إلا نوم قاعد، ممكن مقعده من الأرض، (الثالث) التقاء بشرتي رجل وامرأة كبيرين من غير حائل، (الرابع) مس قبل الآدمي أو حلقة دبره ببطن الراحة أو بطون الأصابع

Wallahu a’lam bisshowwaab

Bersambung…


By: Kitabterjemah.my.id 

Post a Comment for "RUKUN IMAN, ISLAM, MAKNA KALIMAH TAUHID DAN SYARAT IBADAH -Safinah- 02-"