Ngaji Terjemah Kitab Risalah Adab Sulukil Murid:
Kiat Memperoleh Rahasia atau Sirr dari Guru
Ngalap Barokah Sumber Gambar: http://ceritasantri313.blogspot.co.id/2016/05/fakta-fakta-santri.html |
Lanjutan |
تِمَّةٌ |
Ketika kau –wahai muriid-
menginginkan dari syaikh-mu sesuatu hal atau kau memulai bertanya
terlebih dahulu kepada beliau mengenai suatu perkara, maka jangan sampai
keagungan beliau dan keharusan bertatakrama di hadapan beliau menghalangimu
untuk meminta dan bertanya kepadanya. Tanyakanlah kepada beliau sekali, dua
kali dan tiga kali. Diam tidak bertanya dan meminta kepada beliau bukanlah
tatakrama yang baik. Kecuali syaikh memberi isyarat kepadamu untuk
diam dan memerintahkanmu untuk tidak bertanya. Ketika dalam kondisi seperti
itu maka wajib mematuhinya. |
وَإِذا
أَردتَ -أيُّها المُريدُ-مِن شَيخِكَ أَمراً أَو بَدا لَكَ أَن تَسأَلَهُ عَن
شَيءٍ فَلا يَمنَعُكَ إِجلالهِ وَالتَّأدُّبُ مَعَهُ عَن طَلَبِهِ مِنهُ
وَسُؤَالِهِ عَنهُ، وَتَسأَلُهُ المَرَّةَ وَالمرَّتينِ وَالثَّلاثَ، فَلَيسَ
السُّكوتُ عَنِ السُّؤاَلِ وَالطَّلبِ مِن حُسنِ الأَدَبِ، اللَّهُمَّ إِلاَّ
أَن يُشيرَ عَليكَ الشَّيخُ بِالسِّكوتِ وَيَأمُرَكَ بِتَركِ السُّؤالِ، فَعِندَ
ذَلكَ يَجِبُ عَليكَ اِمتِثالُهُ. |
Dan ketika syaikh
mencegahmu dari suatu perkara atau mendahulukan seseorang daripada kau maka
janganlah kau mencurigainya. Hendaknya kau meyakini bahwa beliau telah
melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat dan lebih baik bagimu. Dan apabila
kau melakukan suatu kesalahan (berbuat dosa) dan Si Syaikh merasa
berat sebab kesalahan tersebut maka bergegaslah meminta maaf kepada beliau
dari kesalahanmu sampai beliau lega (memberi ridha). |
وَإِذا
مَنعَكَ الشَّيخُ عَن أَمرٍ أَو قَدَّمَ عَليكَ أَحداً فَإِيَّاكَ أَن
تَتَّهِمَهُ، وَلْتَكُن مُعتَقِداً أَنَّهُ قَد فَعَلَ مَا هُوَ الأَنفَعُ
وَالأَحسنُ لَكَ، وَإذا وَقَع مِنكَ ذَنبٌ وَوَجدَ عَليكَ الشَّيخُ بِسَبَبِهِ
فَبادِر بِالاِعتِذارِ إِليهِ مِن ذَنبِكَ حَتَّى يَرضَى عَنكَ. |
Ketika kau menginkari hati Si syaikh
kepadamu seperti kau tidak mendapati wajah beliau berseri-seri maka kau harus
membuatnya senang atau yang lain sebagainya. Kemudian ceritakanlah apa yang
terjadi padamu yakni kekhawatiranmu pada perubahan hati beliau kepadamu.
Barangkali hati beliau berubah kepadamu karena suatu hal yang kau ceritakan
kepadanya maka harus meminta maaf. |
وَإِذا
أَنكَرتَ قَلبَ الشَّيخِ عَليكَ كَأَن فَقَدتَ مِنهُ بِشراً كُنتَ تَأَلَفُهُ
أَو نَحوَ ذَلكَ، فَحَدِّثهُ بِما وَقعَ لَكَ مِن تَخَوُّفِكَ تَغَيُّرَ قَلبِهِ
عَليكَ فَلَعلَّهُ تَغَيَّرَ عَليكَ لِشيءٍ أَحدَثتَهُ فَتَتُوبَ عَنهُ، |
Atau barangkali perkara yang kau
curigai pada syaikh-mu itu tidak terjadi pada Si syaikh dan kau
telah dijatuhkan oleh syetan supaya berbuat buruk kepada beliau. Untuk itu,
ketika kau telah mengetahui bahwa si syaikh telah meridhaimu maka
hatimu akan tenang, berbeda ketika kau tidak membicarakannya dan kau diam
saja dengan sepengetahuanmu (persepsimu) saja yakni (merasa) kesalamatan ada
dipihakmu. |
أَو
لَعَلَّ الذِّي تَوَهَّمتَهُ لَم يَكُن عِندَ الشَّيخِ وَأَلقاهُ الشَّيطانُ
إِليكَ لِيَسُوءَكَ بِهِ، فَإِذا عَرَفتَ أَنَّ الشَّيخَ رَاضٍ عَنكَ سَكَنَ
قَلبُكَ بِخلافِ مَا إِذا لَم تُحَدِّثهُ وَسَكَتَّ بِمَعرِفةٍ منِكَ بِسلامةِ
جِهَتِكَ. |
Ketika kau melihat seorang muriid
dipenuhi dengan meng-agungkan dan memulyakan syaikh-nya yang terkumpul
di lahir dan batinnya berdasakan keyakinan syaikh-nya, ketaaatan dan
bertata karma dengan akhlak si syaikh maka pasti muriid
tersebut akan mewarisi rahasia syaikh-nya atau akan memperoleh
sebagian rahasia apabila si muriid masih hidup setelah syaikh-nya. |
وَإِذا
رَأيتَ المُريدَ ممُتَلِئاً بِتَعظِيمِ شَيخِهِ، وَإِجلالِهِ ، مُجتَمِعاً
بِظاهِرِهِ وَبَاطِنهِ عَلى اِعتِقادِهِ، وَامتِثالِهِ ، وَالتَّأَدُّبِ بِآدابِهِ؛
فَلا بُدَّ أَن يَرِثَ سِرَّهُ ، أَو شَيئاً مِنهُ إِن بَقِيَ بَعدَهُ |
Wallahu a’lam bishhawaab…
Bersambung.
Oleh: Santrisopus
Post a Comment for "Kiat Memperoleh Rahasia atau Sirr dari Guru: Terjemah Kitab Risalah Adab Sulukil Murid -Ngaji ke 14-"