HADITS NIAT, IMAN, ISLAM DAN IHSAN: Terjemah Arbain Nawawi - Ngaji 01-

Ngaji Terjemah Kitab Matan Arbain Nawawi:

Hadits ke 1, 2 dan 3

Hadits Niat, Iman, Islam, Ihsan, Tanda Hari Kiamat dan Rukun Islam


بسم الله الرحمن الرحيم

 1. Hadits yang Menjelaskan Tentang Niat

Hadits Pertama

الحديث الأول

 

(Dari Amirul Mu’minin Abi Hafs Umar bin al Khattab ra., beliau berkata: Aku telah mendengar Rasulallah shallallahu ta’ala alaihi wa alihi wa sallam bersabda: “sesungguhnya segala amal perbuatan tergantung pada niat. Dan masing-masing orang hanya akan mendapatkan apa yang ia niatkan.

[ عن أمير المؤمنين أبي حفص عمر بن الخطاب رضي الله تعالى عنه قال : سمعت رسول الله صلى الله تعالى عليه وعلى آله وسلم يقول : إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل امرئ ما نوى،

 

Oleh karena itu, barang siapa yang hijrah-nya  menuju (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya maka hijrah-nya tersebut menuju Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa hijrah-nya karena dunia yang akan diperolehnya atau hijrah-nya karena perempuan yang akan ia nikahi maka hijrah-nya  menuju (mendapatkan) apa yang ia tuju.)

فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله فهجرته إلى الله ورسوله ومن كانت هجرته لدنيا يصيبها أو امرأة ينكحها فهجرته إلى ما هاجر إليه ]

 

Diriwayatkan oleh Dua Imam Ahli Hadits: Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al Mughirah bin Bardizbah al Bukhari dan Abu al Husein Muslim bin al Hajjaj bin Muslim al Qusyairi Annaisaburi di dalam dua kitab shahih-nya yang keduanya merupakan karangan kitab yang paling shahih.

رواه إماما المحدثين: أبو عبدالله محمد ابن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبه البخاري وأبو الحسين مسلم ابن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري : في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة.

 2. Hadits Mengenai Iman, Islam, Ihsan dan Tanda Hari Kiamat

Hadits Kedua

الحديث الثاني

 

(Dari Umar ra. juga, ia berkata: Pada suatu hari kami duduk di sisi Rasulallah ­shallallahu alaihi wa alihi wa sallam- , tiba-tiba muncul dihadapan kami seseorang yang sangat putih pakainnya, hitam legam rambutnya dan tidak ada bekas (tanda-tanda) dari (melakukan) perjalanan serta tidak ada satupun dari kami yang mengenalnya. (keterkejutan kami) sampai ia duduk di hadapan Nabi -­shallallahu alaihi wa alihi wa sallam- kemudian ia menyandarkan kedua lututnya ke lutut Nabi seraya meletakkan kedua telapak tangannya di atas paha Nabi,

 [ عن عمر رضي الله تعالى عنه أيضا قال : بينما نحن جلوس عند رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم ذات يوم إذ طلع علينا رجل شديد بياض الثياب شديد سواد الشعر لا يرى عليه أثر السفر ولا يعرفه منا أحد حتى جلس إلى النبي صلى الله عليه وآله وسلم فأسند ركبتيه إلى ركبتيه ووضع كفيه على فخذيه،

 

dan ia berkata: “Wahai Muhammad, beritahu aku mengenai Islam!“ Kemudian Nabi -­shallallahu alaihi wa alihi wa sallam- menjawab: “Islam adalah kau bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, kau menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa di bulan Ramadhan dan melakukan haji ke Baitullah apabila kau telah mampu melakukan perjalanannya.” Ia pun menjawab; “Kau benar”. Seketika itu kami menjadi heran kepadanya, ia yang bertanya sekaligus ia yang membenarkannya.

وقال : يا محمد أخبرني عن الإسلام فقال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم : الإسلام أن تشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله وتقيم الصلاة وتؤتي الزكاة وتصوم رمضان وتحج البيت إن استطعت إليه سبيلا قال : صدقت فعجبنا له يسأله ويصدقه.

 

Kemudian orang tersebut bertanya lagi; “Beritahu aku mengenai iman!” Nabi menjawab: “(yaitu) Kau mempercayai (meng-imani) Allah, Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, utusan-utusan-Nya, dan hari akhir serta kau mempercayai ketentuan-Nya (qadar) yang baik dan buruk.” Orang tersebut berkata: “Kau benar”.

قال : فأخبرني عن الإيمان قال أن تؤمن بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الآخر وتؤمن بالقدر خيره وشره قال : صدقت،

 

Kemudian ia bertanya lagi: “Beritahu aku mengenai ihsan!” Nabi menjawab: “(yaitu) kau menyembah (beribadah kepada) Allah seolah-olah kau melihat-Nya. Karena apabila kau tidak mampu melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihatmu.”

قال : فأخبرني عن الإحسان قال أن تعبد الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك،

 

Orang tersebut bertanya (lagi): “Kemudian beritahu aku mengenai kiamat.” Nabi menjawab: “orang yang ditanya mengenai hal itu tidak lebih tahu dari yang bertanya”.

قال : فأخبرني عن الساعة قال ما المسئول عنها بأعلم من السائل

 

Kemudian ia bertanya lagi: “beritahu aku mengenai tanda-tandanya (kiamat)!” Nabi menjawab: “(tanda-tandanya) adalah

>> seorang budak perempuan telah melahirkan anak majikannya,

>> kau telah melihat orang-orang tidak beralas kaki, telanjang dan fakir yang menggembala kambing saling berlomba-lomba meninggikan bangunan (bermegah-megahan)”. Lalu orang tersebut pergi.

قال : فأخبرني عن أماراتها قال أن تلد الأمة ربتها وأن ترى الحفاة العراة العالة رعاء الشاء يتطاولون في البنيان ثم انطلق.

 

Aku terdiam cukup lama. Kemudian Nabi berkata: “Wahai Umar apakah kau tau orang yang bertanya (tadi)?”. Aku menjawab: “Allah dan Rasulnya lebih mengetahui”. Nabi berkata: “Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian seraya mengajari agama kalian”)

Diriwayatkan oleh Imam Muslim.

فلبثت مليا ثم قال يا عمر أتدري من السائل ؟ قلت : الله ورسوله أعلم قال فإنه جبريل أتاكم يعلمكم دينكم ] رواه مسلم

 3. Hadits Rukun Islam

Hadits ke-3

الحديث الثالث

 

(Dari Abi Abdurrohman Abdullah bin Umar bin al Khattab radhiya Allahu ta’ala ‘anhuma, ia berkata: “Aku mendengar Rasulallah ­shallallahu alaihi wa alihi wa sallam- bersabda: “Islam didirikan atas 5 perkara (yaitu):

1.      Bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

2.      Mendirikan shalat

3.      Membayar zakat

4.      Hajji ke Baitullah

5.      Puasa ramadhan)

Hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim.

[ عن أبي عبد الرحمن عبد الله بن عمر بن الخطاب رضي الله تعالى عنهما قال : سمعت رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم يقول : بني الإسلام على خمس : شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله وإقام الصلاة وإيتاء الزكاة وحج البيت وصوم رمضان ] رواه البخاري ومسلم

 

Wallahu a’lam bishhawaab…

Bersambung.

Oleh: Santrisopus (Kang IR)

 

<< Ngaji Sebelumnya…

Ngaji Berikutnya…>>

 

Post a Comment for "HADITS NIAT, IMAN, ISLAM DAN IHSAN: Terjemah Arbain Nawawi - Ngaji 01-"