HADITS MENYELISIHI NABI, MENINGGALKAN KERAGUAN, MEMULIAKAN TETANGGA DAN TAMU –Ngaji Arbain Nawawi ke 03-

Ngaji Terjemah Kitab Matan Arbain Nawawi:

HADITS ke 9-16

Hadits Kerusakan Menyelisihi Nabi, Allah Menyukai yang Suci, Meninggalkan Keraguan, Berkata yang Baik, Memuliakan Tetangga dan Tamu, dan Anjuran Menahan Marah



بسم الله الرحمن الرحيم


9. Kerusakan Orang-orang yang Menyelisihi Nabi

Hadits ke 9

الحديث التاسع

 

 (Dari Abu Hurairah Abdurrahman bin Shakhr radhiya Allahu ta’ala ‘anhu berkata: Aku mendengar Rasulallah -shallallahu alaihi wa alihi wa sallam- bersabda: “Sesuatu yang aku melarang pada kalian semua jauhilah, dan apapun yang aku perintahkan pada kalian semua laksanakanlah semampu kalian. Karena orang-orang sebelum kalian rusak hanya karena banyaknya persoalan mereka dan menentang para nabi-nabi mereka)

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim

 [ عن أبي هريرة عبد الرحمن بن صخر رضي الله تعالى عنه قال : سمعت رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم يقول مانهيتكم عنه فاجتنبوه وما أمرتكم به فأتوا منه ما استطعتم فإنما أهلك الذين من قبلكم كثرة مسائلهم واختلافهم على أنبيائهم ] رواه البخاري ومسلم

 

10. Allah Menyukai yang Suci

Hadits ke 10

الحديث العاشر

 

(Dari Abu Hurairah radhiya Allahu ta’ala ‘anhu berkata: Rasulullah -shallallahu alaihi wa alihi wa sallam- bersabda: “Sesungguhnya Allah ta’ala Maha Baik yang tidak akan menerima kecuali sesuatu yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang-orang mu’min dengan apa yang diperintahkan kepada rasul-rasulnya.

[ عن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم : إن الله تعالى طيب لا يقبل إلا طيبا وإن الله أمر المؤمنين بما أمر به المرسلين،

 

Kemudian Allah ta’ala berfirman: “wahai para rasul, makanlah kalian dari hal-hal yang baik dan berbuatlah kalian semua dengan perbuatan yang baik”. Dan Allah ta’ala berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman makanlah kalian hal-hal yang baik yakni apapun yang Kami rezekikan kepada kalian”.

فقال تعالى { يا أيها الرسل كلوا من الطيبات واعملوا صالحا } وقال تعالى { يا أيها الذين آمنوا كلوا من طيبات ما رزقناكم } ،

 

Kemudian beliau menuturkan seseorang yang telah lama melakukan perjalanan yang kusut penuh debu seraya menengadahkan kedua tangannya ke langit (sembari berdo’a): “Wahai Tuhanku, Wahai Tuhanku” sementara itu makanannya dia itu haram, pakaiannya haram dan dikenyangkan dengan barang haram. Maka bagaimana permintaannya di akan dikabulkan?”)

Diriwayatkan oleh Imam Muslim.

ثم ذكر الرجل يطيل السفر أشعث أغبر يمد يديه إلى السماء : يا رب يا رب ومطعمه حرام وملبسه حرام وغذي بالحرام فأنى يستجاب له ] رواه مسلم

 

11. Meninggalkan Keraguan Beralih ke Hal yang Meyakinkan

Hadits ke 11

الحديث الحادي عشر

 

(Dari Abi Muhammad al Hasan bin Ali bin Abi Thalib yakni cucu Rasulullah -shallallahu alaihi wa alihi wa sallam- dan kegembiraan Rasulallah –radhiya Allahu ‘anhuma- berkata: “Aku telah hafal dari Rasulallah-shallallahu alaihi wa alihi wa sallam- (beliau bersabda): “Tinggalkanlah sesuatu yang membuatmu ragu menuju apapun yang tidak meragukanmu”)

Diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi dan Imam an-Annasai. Dan Imam at-Tirmidzi berkata: “Hadits ini Hasan Shahih”.

 [ عن أبي محمد الحسن بن علي بن أبي طالب سبط رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وريحانته رضي الله عنهما قال : حفظت من رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم دع ما يريبك إلى ما لا يريبك ]

رواه الترمذي والنسائي وقال الترمذي : حديث حسن صحيح

 

12. Islam Seseorang yang Terbaik adalah Meninggalkan Perkara yang Tidak Ada Gunanya

Hadits ke 12

الحديث الثانى عشر

 

(Dari Abu Hurairah –radhiya Allahu ta’ala ‘anhu­-  berkata: “ Rasulullah -shallallahu alaihi wa alihi wa sallam- bersabda: “Sebagian dari baiknya keislaman seseorang adalah ia meninggalkan perkara yang tidak ada gunanya”)

Hadits ini Hasan yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi dan yang lain pun meriwaytkan hadits yang sama seperti ini.

 [ عن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه ]

حديث حسن رواه الترمذي وغيره وهكذا

 

13. Mencintai dan Menyayangi Orang Lain

Hadits ke 13

الحديث الثالث عشر

 

(Dari Abi Hamzah Anas bin Malik radhiya Allahu ta’ala ‘anhu yakni pelayan Rasulallah -shallallahu alaihi wa alihi wa sallam-. (Diceritakan) dari Nabi -shallallahu alaihi wa alihi wa sallam- beliau bersabda: “Tidak (sempurna) iman salah seorang diantara kalian sampai mencintai saudaranya apapun yang disukai oleh diri sendiri”)

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim

[ عن أبي حمزة أنس بن مالك رضي الله تعالى عنه خادم رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم عن النبي صلى الله عليه وآله وسلم قال لا يؤمن أحدكم حتى يحب لأخيه ما يحب لنفسه ] رواه البخاري ومسلم

 

14. 3 Orang Muslim yang Halal Darahnya

Hadits ke 14

الحديث الرابع عشر

 

(Dari Ibnu Mas’ud radhiya Allahu ta’ala ‘anhu, dia berkata: Rasulallah -shallallahu alaihi wa alihi wa sallam- bersabda: “Tidak halal darah seseorang yang muslim kecuai salah satu dari tiga orang (yaitu): Janda/duda yang zina, nyawa dibalas dengan nyawa dan orang yang meninggalkan agamanya dan memisahkan diri dari jam’ah (murtad)”)

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim

 [ عن ابن مسعود رضي الله تعالى عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم لا يحل دم امرئ مسلم إلا بإحدى ثلاث : الثيب الزاني والنفس بالنفس والتارك لدينه المفارق للجماعة ] رواه البخاري ومسلم

 

15. Anjuran Berkata yang Baik dan Memulyakan Tamu

Hadits ke 15

الحديث الخامس عشر

 

(Dari Abu Hurairah radhiya Allahu ta’ala ‘anhu bahwa Rasulallah -shallallahu alaihi wa alihi wa sallam- bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka ucapkanlah hal yang baik atau diamlah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka muliakanlah tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka muliakanlah tamunya.”)

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

 [ عن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه أن رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم قال : من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم جاره ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضيفه ] رواه البخاري ومسلم

 

16. Anjuran untuk Menahan Marah

Hadits ke 16

الحديث السادس عشر

 

(Dari Abu Hurairah radhiya Allahu ta’ala ‘anhu bahwa seseorang berkata kepada Nabi -shallallahu alaihi wa alihi wa sallam-: “Berilah saya wasiat!” Nabi menjawab: “Janganlah marah!”. Kemudian ia mengulang perkataannya beberapa kali. Maka beliau (pun) menjawab: “Janganlah marah!”)

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

[ عن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وآله وسلم : أوصني قال لا تغضب فردد مرارا قال لا تغضب ] رواه البخاري

 

Wallahu a’lam bishhawaab…

Bersambung.

Oleh: Santrisopus (Kang IR)

 

<< Ngaji Sebelumnya…

Ngaji Berikutnya…>>

Post a Comment for "HADITS MENYELISIHI NABI, MENINGGALKAN KERAGUAN, MEMULIAKAN TETANGGA DAN TAMU –Ngaji Arbain Nawawi ke 03-"