Hadits Kebersihan, Dzikir, Sedekah Orang Tidak Mampu –Ngaji Arbain Nawawi ke 05-

Ngaji Terjemah Kitab Matan Arbain Nawawi:

HADITS KEBERSIHAN, MACAM-MACAM DZIKIR, KE-MAHA-an ALLAH dan SEDEKAH BAGI ORANG YANG TIDAK MAMPU

HADITS ke 23-25
بسم الله الرحمن الرحيم
Hadits ke 23
(Dari Abi Malik al Harits bin al Asy’ari radhiya Allahu ‘anhu berkata: Rasulullah -shallallahu alaihi wa alihi wa sallam- bersabda: “Suci (termasuk juga kebersihan) merupakan separuh iman, (dzikir) alhamdulillah itu memenuhi timbangan (amal), (dzikir) subhanallah wal hamdu lillah keduanya memenuhi –dalam redaksi lain: memenuhi- ruang antara langit dan bumi, shalat adalah cahaya, sedekah adalah bukti, sabar adalah penerangan dan Al Qur’an adalah dalil bagimu dan juga pembebanan kewajiban atasmu. Setiap manusia keluar pagi-pagi (sebagai pekerja), maka dengan bekerja (berbuat apapun) itu untuk menyelamatkannya atau untuk mencelakakannya”)
Diriwayatkan oleh Imam Muslim.
الحديث الثالث والعشرون
[ عن أبي مالك الحارث بن الأشعري رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم الطهور شطر الإيمان والحمد لله تملأ الميزان وسبحان الله والحمد لله تملآن - أو تملأ - ما بين السماء والأرض والصلاة نور والصدقة برهان والصبر ضياء والقرآن حجة لك أو عليك كل الناس يغدو : فبائع نفسه فمعتقها أو موبقها ] رواه مسلم
Hadits ke 24
(Diriwayatkan dari Abi Dzar al Ghifari radhiya Allahu ta’ala ‘anhu, dari Rasulallah -shallallahu alaihi wa alihi wa sallam- beliau dalam perkara yang diriwayatkannya adalah dari Allah ‘azza wa jalla yaitu: “Wahai hamba-hambaku, sesungguhnya aku telah mengharamkan berbuat aniaya terhadap Dzat-Ku dan Aku menjadikan hal tersebut (berbuat aniaya) diantara kalian semua sebagai sesuatu yang haram. Untuk itu, janganlah kalian semua saling berbuat dzalim (aniaya). Wahai hamba-hamba-Ku, masing-masing dari kalian semua adalah orang yang tersesat kecuali orang yang aku beri petunjuk. Untuk itu, mintalah kalian petunjuk pada-Ku, maka Aku akan memberi kalian petunjuk. Wahai hamba-hamba-Ku, masing-masing dari kalian semua adalah orang yang lapar kecuali orang yang telah Aku beri makanan. Untuk itu, mintalah makanan kalian pada-Ku, niscaya Aku akan memberi kalian makanan. Wahai hamba-hamba-Ku, tiap-tiap dari kalian semua adalah orang yang telanjang kecuali orang telah Aku beri pakaian. Untuk itu, mintalah kalian pakaian kepada-Ku, maka akan Aku beri kalian pakaian. Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kalian semua selalu berlaku keliru dalam siang dan malam. Sementara Aku mengampuni seluruh dosa-dosa. Maka mintalah kalian ampunan kepada-Ku, maka Aku akan memberi ampunan pada kalian. Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kalian semua tidak pernah bisa mendatangkan mara bahaya sehingga mencelakakan-Ku, dan kalian tidak akan pernah bisa mendatangkan kemanfaatan kepada-Ku. Wahai hamba-hamba-Ku, seandainya orang-orang terdahulu (generasi paling awal), orang-orang belakangan (generasi akhir), manusia dan jin semuanya adalah orang yang bertakwa seperti orang yang paling takwa diantara kalian. Maka hal tersebut tidak akan menambahi sedikitpun di dalam kerajaan-Ku. Wahai hamba-hamba-Ku, seandainya orang-orang terdahulu (generasi paling awal), orang-orang belakangan (generasi akhir), manusia dan jin semuanya adalah orang yang berhati jahat seperti orang yang paling jahat diantara kalian. Maka hal tersebut tidak akan mengurangi sedikitpun dari kerajaan-Ku. Wahai hamba-hamba-Ku, seandainya orang-orang terdahulu (generasi paling awal), orang-orang belakangan (generasi akhir), manusia dan jin semuanya berdiri di satu tempat yang tinggi kemudian mereka meminta kepada-Ku, lalu Aku akan memberikan permintaannya masing-masing dari mereka maka hal itu tidak akan mengurangi apa yang ada di sisi-Ku, kecuali hanya seperti jarum yang menguragni air samudera ketika dicelupkan. Wahai hamba-hamba-Ku, Semua itu merupakan hanya amal perbuatan kalian yang akan Aku hitung kemudian Aku akan membalasnya (sesuai amal-perbuatan). Oleh karena itu, barangsiapa yang memperoleh kebaikan maka beryukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang memperoleh selain hal tersebut (yakni keburukan, siksa) maka janganlah ia menyalahkan kecuali dirinya sendiri”.)
Diriwayatkan oleh Imam Muslim.
الحديث الرابع والعشرون
[ عن أبي ذر الغفاري رضي الله تعالى عنه عن النبي صلى الله تعالى عليه وآله وسلم فيما يرويه عن ربه عز وجل أنه قال يا عبادي إني حرمت الظلم على نفسي وجعلته بينكم محرما فلا تظالموا يا عبادي كلكم ضال إلا من هديته فاستهدوني أهدكم يا عبادي كلكم جائع إلا من أطعمته فاستطعموني أطعمكم يا عبادي كلكم عار إلا من كسوته فاستكسوني أكسكم : يا عبادي إنكم تخطئون بالليل والنهار وأنا أغفر الذنوب جميعا فاستغفروني أغفر لكم ياعبادي إنكم لن تبلغوا ضري فتضروني ولن تبلغوا نفعي فتنفعوني يا عبادي لو أن أولكم وآخركم وإنسكم وجنكم كانوا على أتقى قلب رجل واحد منكم ما زاد ذلك في ملكي شيئا : يا عبادي لو أن أولكم وآخركم وإنسكم وجنكم كانوا على أفجر قلب رجل واحد منكم ما نقص ذلك من ملكي شيئا : يا عبادي لو أن أولكم وآخركم وإنسكم وجنكم قاموا في صعيد واحد فسألوني فأعطيت كل واحد مسألته ما نقص ذلك مما عندي إلا كما ينقص المخيط إذا أدخل البحر يا عبادي إنما هي أعمالكم أحصيها لكم ثم أوفيكم إياها فمن وجد خيرا فليحمد الله ومن وجد غير ذلك فلا يلومن إلا نفسه ] رواه مسلم
Hadits ke 25
(Dari Abi Dzar radhiya Allahu ‘anhu lagi bahwa orang-orang dari sahabat Rasulallah -shallallahu alaihi wa alihi wa sallam- bertanya kepada Nabi -shallallahu alaihi wa alihi wa sallam- : “Wahai Rasulallah, orang-orang kaya berpergian dengan membawa pahala (berupa): mereka melakukan sholat seperti yang kami lakukan. Mereka berpuasa seperti puasa yang kami lakukan. Dan mereka bersedekah dengan kelebihan hata-harta mereka”. Rasulallah menjawab: “Bukankah Allah telah menjadikan untuk kalian sesuatu yang bisa kalian sedekahkan? Sesungguhnya dengan setiap tasbih terdapat (unsur) sedekah, setiap takbir terdapat (unsur) sedekah, setiap tahmid terdapat (unsur) sedekah, setiap tahlil terdapat (unsur) sedekah, setiap memerintahkan kebaikan terdapat (unsur) sedekah, setiap mencegah kemunkaran terdapat (unsur) sedekah dan setiap budzu’ (kelamin) salah satu diantara kalian juga terdapat sedekah.” Kemudian mereka berkata: “Wahai Rasulallah, apakah salah satu dari kami menuruti syahwat dan hal itu terdapat pahala?”. Rasulallah menjawab: “Tahukah kalian apabila seseorang melampiaskan syahwatnya pada perkara yang haram bukankah dia mendapatkan dosa? Begitu juga ketika ia menyalurkan syahwatnya pada perkara halal, maka pahala menjadi miliknya.”)
Diriwayatkan oleh Imam Muslim.
الحديث الخامس والعشرون
[ عن أبي ذر رضي الله عنه أيضا أن ناسا من أصحاب رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم قالوا للنبي صلى الله تعالى وعليه وآله وسلم : يا رسول الله ذهب أهل الدثور بالأجور : يصلون كما نصلي ويصومون كما نصوم ويتصدقون بفضول أموالهم قال : أوليس قد جعل الله لكم ما تصدقون : إن بكل تسبيحة صدقة وكل تكبيرة صدقة وكل تحميدة صدقة وكل تهليلة صدقة وأمر بمعروف صدقة ونهي عن منكر صدقة وفي بضع أحدكم صدقة قالوا : يا رسول الله أيأتي أحدنا شهوته ويكون له فيها أجر ؟ قال أرأيتم لو وضعها في حرام أكان عليه وزر ؟ فكذلك إذا وضعها في الحلال كان له أجر ] رواه مسلم

Wallahu a’lam bishhawaab…
Bersambung.
Oleh: Santrisopus

Post a Comment for "Hadits Kebersihan, Dzikir, Sedekah Orang Tidak Mampu –Ngaji Arbain Nawawi ke 05-"