Ngaji
Terjemah Kitab Ayyuhal Walad:
8 Nasehat Imam al Ghazali, yang 4 ditinggalkan
Pengaruh Buruk Bergaul dengan Penguasa Menurut Imam al Ghazali
Yang
ketiga dari sebagian perkara yang
harus kau tinggalkan yaitu: Janganlah bergaul dengan para pejabat dan para
penguasa, janganlah memandang mereka, karena melihatnya, bergabung dan bergaul
dengan mereka merupakan bencana yang besar. Apabila kau mendapatkan cobaan
itu, maka janganlah memuji dan menyanjung mereka. |
والثالث مما تدع الا تخالط الامراء والسلاطين ولا
تراهم لان رؤيتهم ومجالستهم ومخالطهم آفة عظيمة ولو ابتليت بها دع عنك مدحهم
وثناهم. |
Karena Allah marah
apabila orang fasiq dan dzalim itu dipuji. Barang siapa yang
berdoa untuk lamanya kekuasaan mereka, maka ia senang apabila Allah
diberontak di bumi-Nya. |
لان الله تعالى يبغض اذا مدح الفاسق والظالم. ومن دعا
لطول بقائهم فقد احب ان يعصي الله في ارضه. |
Yang keempat dari sebagian perkara yang harus kau tinggalkan yaitu: jangan
kau terima apapun dari pemberian para pejabat dan hadiah-hadiah dari mereka,
walaupun kau mengetahui bahwa pemberian tersebut dari jalan halal. Sebab, thama’
(berharap supaya diberi sesuatu) dari mereka itu bisa merusak agama,
karena thama’ tadi dapat menimbulkan perbuatan cari muka, menjilat,
membela pihak mereka dan menyetujui perbuatan kedzaliman mereka. |
والرابع مما تدع الا تقبل شيئا من عطاء الامراء
وهداياهم وان علمت انها من الحلال لان الطمع منهم يفسد الدين لانه يتولد منه
المداهنة ومراعاة جانبهم والموافقة في ظلمهم. |
Semua itu adalah kerusakan dalam agama.
Sedangkan kerusakan yang paling kecil adalah ketika kau menerima pemberian
mereka dan mengambil manfaat dari harta dan kekuasaannya maka kau akan
menyukai mereka. Dan barang siapa yang menyukai seseorang maka secara pasti ia
akan menyukainya seumur hidupnya, menyukai ia berumur panjang dan langgeng. |
وهذا كله فساد في الدين. واقل مضرته انك اذا قبلت
عطاياهم وانتفعت من دنياهم احببتهم ومن احب احدا يحب طول عمره وبقائه بالضرورة. |
Di dalam rasa senang
pada keberlangsungan kekuasaan orang dzalim itu terdapat keinginan menganiaya
hamba-hamba Allah ta’ala dan juga menghendaki kerusakan dunia. Hal mana
lagi yang lebih berbahaya dari keinginan ini bagi agama dan akhirat?
Waspadalah! Berhati-hatilah pada
keinginan setan akan membujukmu, atau ucapan sebagian orang padamu
seperti: “Yang lebih utama dan paling unggul adalah kau mau mengambil dinar
dan dirham dari pejabat dan penguasa kemudian engkau membagikanya pada para
fakir dan orang-orang miskin. |
وفي محبة بقاء الظالم ارادة في الظلم على عباد الله
تعالى وارادة خراب العالم. فأي شيء يكون اضر من هذا للدين والعاقبة؟ واياك اياك
ان يخدعك استهواء الشياطين، او قول بعض الناس لك بأن الافضل والاولى ان تأخذ
الدينار والدرهم منهم وتفرقهما بين الفقراء والمساكين ، |
Karena para penguasa
tersebut membelanjakan uang-uang tersebut pada kefasikan dan kemaksiatan,
sementara kamu pemberianmu pada orang-orang lemah itu
lebih baik dari pemberian mereka. (Hal tersebut akan terus ada) karena sesungguhnya
setan yang terlaknat benar-benar telah memenggal leher banyak manusia sebab godaan
ini dan masalah ini telah aku sebutkan di dalam kitab ihya’ ulumuddin untuk
itu carilah di sana. |
فانهم ينفقون في الفسق والمعصية، وانفاقك على ضعفاء
الناس خير من انفاقهم فان اللعين قد قطع اعناق كثير من الناس بهذه الوسوسة. وقد
ذكرناه في احياء العلوم فاطلبه ثمة. |
Bersambung…
Wallahu A’lam Bisshawaab
By:
Santri al Anshor Wonosobo
Post a Comment for "23. 8 Nasehat Imam al Ghazali, yang 4 ditinggalkan (Bag. V) - Terjemah Ayyuhal Walad"