Ngaji Terjemah Kitab Ayyuhal Walad:
KISAH HATIM AL ASHOM VERIFIKASI 8 PRINSIP PADA GURUNYA (bag. I)
Diceritakan, bahwa Syaikh Assyibli rahimahullah pernah
berkhidmah (mengajar) pada 400 guru, dan beliau mengatakan:
"Aku telah membaca 4000 hadits, kemudian aku memilih satu dari hadist
itu untuk aku amalkan. dan membiarkan yang lain (dengan tujuan) untuk aku
renungkan, oleh karena itu aku
menemukan kesimpulan keselamatanku
dalam satu hadits tersebut. |
حكي ان الشبلي رحمه الله خدم اربعمائة استاذ. وقال
قرأت اربعة الاف حديث ثم اخترت منها حديثا واحدا وعملت به وخليت ما سواه لاني
تأملته فوجدت خلاصي ونجاتي فيه. |
Semua ilmu para orang-orang generasi
awal dan akhir telah tercakup
hadits itu, untuk itu aku mencukupkan
diriku pada hadits ini yaitu Rasululloh saw. bersabda pada sebagian sahabatnya: "Beramallah
untuk duniamu sesuai kedudukanmu di
dalamnya. Beramallah untuk akhiratmu sesuai dengan keabadianmu di dalamnya. Beramallah untuk Allah sesuai
kebutuhanmu pada-Nya. Dan beramallah untuk neraka sesuai kesabaranmu disana”. |
وكان علم الاولين والآخرين كله مندرجا فيه فاكتفيت به.
وذلك ان رسول الله صلى الله عليه وسلم قال لبعض اصحابه اعمل بدنياك بقدر مقامك
فيها واعمل لآخرتك بقدر بقائك فيها
واعمل لله بقدر حاجتك اليه واعمل للنار بقدر صبرك عليها. |
Wahai anakku. Ketika kamu mengerti hadits
ini maka (dirimu) tidak akan membutuhkan
ilmu yang banyak. Renungkanlah
kisah-kisah lain, seperti: |
ايها الولد، اذا علمت هذا الحديث لاحاجة الى العلم
الكثير وتأمل في حكايات اخرى، |
“Adalah Hatim al Asham termasuk murid
dari Syaikh Syaqiq al Balkhi rahmatullah alaihima, pada suatu hari Sang Guru
menanyai Si Hatim: “Kau telah menemaniku selama 30 tahun, apa yang kau
peroleh?” Hatim menjawab: "Aku telah
medapatkan delapan faidah (manfaat) dari ilmu dan hal ini sudah
mencukupi bagiku, karena aku mengharapkan
keselamatanku dalam faidah
tersebut. Lalu Syaikh Syaqiq al Balkhi bertanya: "Apakah itu?”
Hatim Al Ashom menjawab: |
وذلك ان حاتما الاصم من اصحاب الشقيق البلخي رحمة الله
عليهما فسأله يوما. قال صاحبتني منذ ثلاثين سنة ما حصلت فيها؟ قال حصلت ثماني
فوائد من العلم، وهي تكفينى منه. لاني ارجو خلاصي ونجاتي فيها. فقال الشقيق ما
هي؟ قال حاتم الاصم: |
Faidah pertama: Aku telah mengamati
semua makhluk, kemudian aku menilai; masing-masing dari mereka memiliki
kekasih dan ada yang saling merindukan. Sebagiannya ada yang menemaninya
sampai sakit menjelang ajal. Sebagiannya lagi (ada yang mengantarkan) sampai pinggir liang kubur, kemudian semuanya pulang
meninggalkannya dalam keadaan sendiri dan
sepi, dan tidak ada satu orang pun yang mau masuk bersamanya di dalam kubur. |
الفائدة الاولى اني نظرت الى الخلق فرأيت لكل منهم
محبوبا ومعشوقا يحبه ويعشقه. وبعض ذلك المحبوب يصاحبه الى مرض الموت وبعضه الى
شفير القبر ثم يرجع كله ويتركه فريدا وحيدا ولا يدخل معه في قبره منهم احد. |
Lalu aku berfikir dan berkata:
“Sebaik-baik kekasih adalah yang bisa
ikut masuk di dalam kubur dan
menghiburnya disana dan aku tidak menemukannya
kecuali al amai-amal kebaikan. Oleh
karena itu aku menjadikan amal solih sebagai
kekasihku supaya bisa menjadi lampu
penerang, penentram di dalam kuburku
dan tidak akan meninggalkanku
seorang diri. |
فتفكرت وقلت افضل محبوب المرء ما يدخل في قبره ويؤانسه
فيه. فما وجدته غير الاعمال الصالحة فاخذتها محبوبا لي لتكون سراجا لي في قبري،
وتؤانسني فيه ولا تتركني فريدا. |
Bersambung…
Wallahu A’lam Bisshawaab
By:
Santri al Anshor Wonosobo
Post a Comment for "12. KISAH HATIM AL ASHOM VERIFIKASI 8 PRINSIP PADA GURUNYA (bag. I) - Terjemah Ayyuhal Walad"