12. KISAH HATIM AL ASHOM VERIFIKASI 8 PRINSIP PADA GURUNYA (bag. I) - Terjemah Ayyuhal Walad

Ngaji Terjemah Kitab Ayyuhal Walad:

KISAH HATIM AL ASHOM  VERIFIKASI 8 PRINSIP PADA GURUNYA (bag. I)


بسم الله الرحمن الرحيم

 

Diceritakan, bahwa  Syaikh Assyibli rahimahullah pernah berkhidmah   (mengajar)  pada 400 guru, dan beliau mengatakan: "Aku telah membaca 4000 hadits, kemudian aku memilih satu dari hadist itu untuk aku amalkan. dan membiarkan yang lain (dengan tujuan) untuk aku renungkan, oleh karena itu aku  menemukan kesimpulan keselamatanku  dalam satu hadits tersebut.

حكي ان الشبلي رحمه الله خدم اربعمائة استاذ. وقال قرأت اربعة الاف حديث ثم اخترت منها حديثا واحدا وعملت به وخليت ما سواه لاني تأملته فوجدت خلاصي ونجاتي فيه.

 

Semua ilmu para orang-orang generasi awal dan akhir  telah tercakup hadits   itu, untuk itu aku mencukupkan diriku pada hadits ini yaitu Rasululloh saw. bersabda pada  sebagian sahabatnya: "Beramallah untuk  duniamu sesuai kedudukanmu di dalamnya. Beramallah untuk akhiratmu sesuai dengan keabadianmu  di dalamnya. Beramallah untuk Allah sesuai kebutuhanmu pada-Nya. Dan beramallah untuk neraka  sesuai kesabaranmu disana”.

وكان علم الاولين والآخرين كله مندرجا فيه فاكتفيت به. وذلك ان رسول الله صلى الله عليه وسلم قال لبعض اصحابه اعمل بدنياك بقدر مقامك فيها واعمل  لآخرتك بقدر بقائك فيها واعمل لله بقدر حاجتك اليه واعمل للنار بقدر صبرك عليها.

 

Wahai anakku. Ketika kamu mengerti hadits ini maka (dirimu) tidak akan membutuhkan   ilmu yang   banyak. Renungkanlah kisah-kisah lain, seperti:

ايها الولد، اذا علمت هذا الحديث لاحاجة الى العلم الكثير وتأمل في حكايات اخرى،

 

“Adalah Hatim al Asham termasuk murid dari Syaikh Syaqiq al Balkhi rahmatullah alaihima, pada suatu hari Sang Guru menanyai Si Hatim: “Kau telah menemaniku selama 30 tahun, apa yang kau peroleh?” Hatim menjawab: "Aku telah  medapatkan delapan faidah (manfaat) dari ilmu dan hal ini sudah mencukupi bagiku, karena aku mengharapkan    keselamatanku dalam faidah  tersebut. Lalu Syaikh Syaqiq al Balkhi bertanya: "Apakah itu?” Hatim Al Ashom menjawab:

وذلك ان حاتما الاصم من اصحاب الشقيق البلخي رحمة الله عليهما فسأله يوما. قال صاحبتني منذ ثلاثين سنة ما حصلت فيها؟ قال حصلت ثماني فوائد من العلم، وهي تكفينى منه. لاني ارجو خلاصي ونجاتي فيها. فقال الشقيق ما هي؟ قال حاتم الاصم:

 

 

Faidah pertama: Aku telah mengamati semua makhluk, kemudian aku menilai; masing-masing dari mereka memiliki kekasih dan ada yang saling merindukan. Sebagiannya ada yang menemaninya sampai sakit menjelang ajal. Sebagiannya lagi (ada  yang mengantarkan) sampai pinggir       liang kubur, kemudian semuanya pulang meninggalkannya dalam keadaan sendiri dan  sepi, dan  tidak ada  satu orang pun  yang mau masuk  bersamanya di dalam  kubur.

الفائدة الاولى اني نظرت الى الخلق فرأيت لكل منهم محبوبا ومعشوقا يحبه ويعشقه. وبعض ذلك المحبوب يصاحبه الى مرض الموت وبعضه الى شفير القبر ثم يرجع كله ويتركه فريدا وحيدا ولا يدخل معه في قبره منهم احد.

 

Lalu aku berfikir dan berkata: “Sebaik-baik kekasih adalah yang  bisa ikut masuk di  dalam kubur dan menghiburnya disana dan aku tidak  menemukannya kecuali al amai-amal  kebaikan. Oleh karena itu aku menjadikan amal solih sebagai  kekasihku supaya bisa menjadi lampu   penerang, penentram di dalam kuburku  dan tidak akan meninggalkanku  seorang  diri.

فتفكرت وقلت افضل محبوب المرء ما يدخل في قبره ويؤانسه فيه. فما وجدته غير الاعمال الصالحة فاخذتها محبوبا لي لتكون سراجا لي في قبري، وتؤانسني فيه ولا تتركني فريدا.

 

Bersambung…

Wallahu A’lam Bisshawaab

 

By: Santri al Anshor Wonosobo

 

<< Ngaji Sebelumnya…

Ngaji Berikutnya…>>

Post a Comment for "12. KISAH HATIM AL ASHOM VERIFIKASI 8 PRINSIP PADA GURUNYA (bag. I) - Terjemah Ayyuhal Walad"