00. PENGANTAR NGUSTAD PENERJEMAHAN KITAB AYYUHAL WALAD

Ngaji Terjemah Kitab Ayyuhal Walad:

Pengantar Terjemah Kitab Ayyuhal Walad

بسم الله الرحمن الرحيم

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah atas segala nikmat, rahmat dan karunia-Nya yang selalu terlimpahkan pada semua makhluk. Sholawat dan salam kesejahteraan-Nya semoga tercurahkan kepada utusannya Muhammad SAW. Karena dengan sholawat semua kebaikan dapat diperoleh serta membentengi dari semua keburukan. Dan semoga tercurahkan juga pada keluarga dan sahabat-sahabatnya yang tanpa melalui generasi mereka kegelapan berpikir tidak akan tersingkap.
Adalah Imam, Hujjah al islam Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad Atthusi  al Ghazali yang memiliki nama kuniah Abu Hamid. Imam Ghazali merupakan pakar multi keilmuan yang lahir pada tahun 450 H / 1059 M kota Thus. Beliau dilahirkan dalam keluarga yang sederhana. Ayahnya tidak pernah menafkahi keluarganya kecuali dari hasil profesinya sebagai pemintal wol yang kemudian dijual ditokonya.
Karakter yang harus kita contoh dari sosok ayah Imam Ghazali adalah kecintaannya kepada alim dan ulama’. Bahkan ketika mendengar nasihat-nasihat dari para alim, beliau sampai menangis. Beliau sering sowan-sowan­ ke para alim untuk meminta do’a untuk kedua putranya yakni Muhammad (Imam Ghazali) dan Ahmad (adik Imam Ghazali). Hal inilah yang menjadikan Imam Ghazali dan adiknya menempati derajat yang agung.[1] Imam Ghazali wafat pada tahun 505 H / 1111 M.
Salah satu bukti atas ketinggian derajat spiritual dan kelimuannya adalah seperti kisah yang disampaikan oleh Syekh Hasan Assyadzili. Al Arif Imam Syadzili berkata: “Dalam mimpi aku melihat Nabi Muhammad SAW membanggakan Imam Ghazali pada Nabi Isa dan Nabi Musa. Nabi Muhammad berkata: Apakah pada umat Anda berdua ada yang seperti dia? Mereka menjawab: Tidak ada.” [2]
Risalah kecil ini adalah tarjamah dari kitab ayyuhal walad yang merupakan hasil dari mengaji para santri Al Anshor Singkir, Jaraksari, Wonosobo selama kurang lebih setengah tahun.
Kitab ini merupakan jawaban dari Imam Ghazali atas surat dari salah satu muridnya yang tengah mengalami kebimbangan setelah memperoleh banyak ilmu dan pengetahuan. Hatinya merasa gelisah dengan ilmu pengetahuan yang ia miliki.
Teks awalnya menggunakan bahasa Persia, kemudian dialihkan bahasakan ke bahasa arab. Terdapat dua kitab yang merupakan terjemah dalam bahasa arabnya yaitu ayyuhal walad dan khulashoh attashonnifi. Walaupun berukuran kecil tetapi kandungannya sangat melimpah. Pembahasannya dimulai dari motivasi pengamalan dari ilmu-ilmu yang dilengkapi dengan analog-analog dan kisah yang menarik. Selain itu juga terdapat karakteristik seorang sufi (praktisi ilmu tashawwuf), etika berdiskusi dan metode ceramah. Masih banyak hal-hal menarik yang belum saya sebutkan. Apabila saya sebutkan di sini malahan akan menyempitkan kandungan teks itu sendiri.
Terjemah ini merupakan usaha mengejawantahkan pesan dan kandungan isi teks dengan harapan memberi atsar bagi para santri al-Anshor khususnya dan para pembaca yang lain pada umumnya dan juga sebagai investasi ilmu serta pahala. Semoga usaha kecil ini dianggap sebagai kredit karcis selamat dunia dan akhirat. Amin.
Tentu masih banyak sekali kekurangan dan memerlukan kebaikan. Untuk itu dipersilahkan untuk memberi kritik dan saran ataupun revisi pada karya ini. Akhir kita semoga Allah memberi kemanfaatan pada ikhtiyar kecil ini, selamat membaca.

Muhammad Irhamurrohman






[1] Lihat di muqoddimah al wasith (al-Ghazali, Al wasith, Darul Kutub Al ilmiah: Beirut, Lebanon. Cet: I, hlm. 8)
[2] Syekh Yusuf bin Ismail Annabhani. Jamiu karamatil auliya’, Markaz-e-ahl-sunnat-barkat-e-raza: Gujarat, India , hlm. 181.

Post a Comment for "00. PENGANTAR NGUSTAD PENERJEMAHAN KITAB AYYUHAL WALAD"